MOTHERBOARD KOMPUTER

MOTHERBOARD KOMPUTER

Guys kita lanjutkan pembahasan tentang komputer, kali ini kita bahas salah satu perangkat utama komputer yaitu Motherboard atau mainboard. Motherboard merupakan komponen penting dalam sebuah komputer karena ia memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara semua perangkat keras dan memastikan bahwa semua komponen dapat beroperasi dengan baik secara bersama-sama. Pilihan motherboard yang tepat dapat memberikan performa dan keandalan yang baik bagi komputer Anda.


Motherboard adalah papan sirkuit cetak yang menjadi pusat dari komputer. Pada motherboard, terdapat berbagai jenis konektor, slot, dan chipset yang menghubungkan semua komponen utama komputer, seperti prosesor, memori, kartu grafis, kartu suara, dan perangkat penyimpanan seperti hard disk dan solid-state drive (SSD).


Motherboard juga menyediakan berbagai fitur yang diperlukan untuk menjalankan komputer, seperti BIOS (Basic Input/Output System) yang digunakan untuk memuat sistem operasi dan mengontrol semua perangkat keras pada komputer, serta port USB, port Ethernet, dan port audio untuk menghubungkan perangkat-perangkat eksternal.


Motherboard juga dapat memiliki fitur tambahan seperti port SATA untuk perangkat penyimpanan tambahan, port USB untuk perangkat input dan output, dan port Ethernet untuk koneksi jaringan. Beberapa motherboard juga dilengkapi dengan fitur khusus, seperti overclocking dan dukungan untuk teknologi terbaru seperti USB 3.1 dan Thunderbolt. Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis motherboard yang umum ditemukan di pasaran:


  • ATX (Advanced Technology eXtended) - motherboard yang paling umum digunakan di desktop. ATX biasanya memiliki 4 slot RAM, beberapa slot ekspansi PCIe, dan beberapa port SATA.
  • Micro ATX - ukuran yang lebih kecil dari ATX dengan sebagian besar fitur yang sama, biasanya memiliki 2-4 slot RAM dan beberapa slot PCIe.
  • Mini-ITX - ukuran yang lebih kecil lagi dari Micro ATX, umumnya hanya memiliki 1 slot RAM dan beberapa slot PCIe. Biasanya digunakan untuk sistem komputer yang lebih ringkas dan portable.
  • Extended ATX (E-ATX) - ukuran yang lebih besar dari ATX dengan lebih banyak slot ekspansi dan slot RAM, biasanya digunakan untuk sistem komputer yang lebih tinggi performanya.
  • BTX (Balanced Technology eXtended) - merupakan standar motherboard yang dirancang ulang untuk mengatasi masalah panas dan penyebaran panas yang lebih baik. Namun, standar ini sekarang sudah kurang populer.
  • Pico-ITX - ukuran motherboard yang sangat kecil, biasanya digunakan untuk sistem komputer yang sangat portable seperti sistem Embedded.
  • Nano-ITX - ukuran yang sedikit lebih besar dari Pico-ITX, namun masih sangat kecil, biasanya digunakan untuk aplikasi sistem embedded atau industri.
Selain itu Motherboard juga ada beberapa jenis dari penggunaannya seperti Motherboard Gaming dan Server. Demikian pembahasan mengenai Motherboard Komputer

MENGENAL MONITOR

MENGENAL MONITOR


Hallo semuanya mari kita mengenal sedikit lebih dalam tentang Monitor layar yang kita gunakan dalam mengoprasikan komputer


Monitor adalah perangkat keras (hardware) yang digunakan untuk menampilkan informasi grafis dan visual dari komputer atau perangkat elektronik lainnya seperti laptop, televisi, dan kamera ke layar. Monitor biasanya terdiri dari layar datar atau kurva yang dapat menampilkan gambar dan teks dengan resolusi dan kualitas yang tinggi. 


Monitor tersedia dalam berbagai ukuran dan jenis, termasuk monitor CRT (tabung sinar katode), monitor LCD (cahaya latar cair), dan monitor LED (dioda pemancar cahaya). Monitor juga dapat memiliki fitur tambahan seperti speaker built-in, webcam, dan port USB. Monitor umumnya terhubung ke komputer melalui kabel VGA, DVI, HDMI, atau DisplayPort. Beberapa monitor juga dapat terhubung ke perangkat nirkabel melalui teknologi seperti Bluetooth atau Wi-Fi.


Fungsi utama dari monitor adalah untuk menampilkan output visual dari komputer atau perangkat elektronik lainnya sehingga pengguna dapat melihat informasi, gambar, atau video dengan jelas. Monitor juga digunakan dalam banyak aplikasi seperti desain grafis, pemrosesan gambar, dan pemutaran video.


Pemilihan monitor yang tepat dapat mempengaruhi kualitas pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer atau perangkat elektronik. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih monitor termasuk ukuran layar, resolusi, kecerahan, kontras, waktu respons, dan tipe panel.


Kemajuan teknologi monitor terus berkembang dan sekarang ada monitor yang memiliki teknologi canggih seperti layar sentuh, monitor 3D, monitor kurva, dan monitor dengan resolusi ultra-tinggi seperti 4K dan 8K


Monitor telah mengalami banyak perkembangan dari awal kemunculannya hingga saat ini. Berikut adalah perkembangan monitor dari awal sampai sekarang:


  1. Monitor CRT (tabung sinar katode): Monitor CRT adalah jenis monitor pertama yang ditemukan pada tahun 1930-an. Monitor ini memiliki tabung sinar katode yang memancarkan sinar elektron untuk menampilkan gambar di layar. Monitor CRT mempunyai ukuran yang besar dan berat serta menggunakan teknologi yang sudah ketinggalan zaman.
  2. Monitor LCD (cahaya latar cair): Monitor LCD menjadi populer pada akhir 1990-an dan awal 2000-an. Monitor LCD menggunakan cahaya latar cair untuk menampilkan gambar di layar. Monitor ini memiliki ukuran yang lebih ramping dan lebih ringan dibandingkan monitor CRT, serta lebih hemat energi.
  3. Monitor LED (dioda pemancar cahaya): Monitor LED adalah jenis monitor yang menggunakan dioda pemancar cahaya untuk menghasilkan gambar. Monitor LED lebih hemat energi dan memiliki kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan dengan monitor LCD.
  4. Monitor touchscreen: Monitor touchscreen memungkinkan pengguna untuk berinteraksi langsung dengan layar menggunakan jari atau stylus. Monitor touchscreen umumnya digunakan pada perangkat yang memerlukan interaksi langsung dengan layar seperti tablet, smartphone, dan mesin kasir.
  5. Monitor 3D: Monitor 3D memungkinkan pengguna untuk melihat gambar dalam tiga dimensi. Monitor ini digunakan terutama dalam industri hiburan seperti film dan video game.
  6. Monitor kurva: Monitor kurva memiliki bentuk melengkung yang memungkinkan pengguna untuk merasa lebih dekat dengan layar dan memperluas pengalaman menonton. Monitor kurva juga membantu mengurangi cahaya latar dan meminimalkan efek bayangan.
  7. Monitor resolusi ultra-tinggi: Monitor resolusi ultra-tinggi seperti 4K dan 8K memungkinkan pengguna untuk melihat gambar dengan detail yang lebih tinggi dan kualitas gambar yang lebih baik. Monitor ini umumnya digunakan dalam aplikasi yang memerlukan detail gambar yang tinggi seperti desain grafis dan pemrosesan gambar.


Dengan perkembangan teknologi yang terus berkembang, kemungkinan akan ada inovasi baru dalam monitor di masa depan yang akan terus meningkatkan kualitas dan pengalaman pengguna. Sekian pembahasan tentang Monitor Semoga bermanfaat.

MENGENAL APA ITU PRINTER

MENGENAL APA ITU PRINTER

Hallo semuanya ... Kali ini kita bahas mengenai mesin pencetak, kalau kita cari tau kenapa bisa foto dokumen buku foto tercetak ya alat cetaknya itu printer yang mana banyak sekali jenis dan merknya. mari kita simak pembahasannya.

Printer adalah perangkat keras komputer yang digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar dari komputer atau perangkat digital lainnya seperti smartphone atau tablet. Printer bekerja dengan mencetak karakter atau gambar pada kertas atau media cetak lainnya menggunakan tinta, toner, atau laser. Printer dapat terhubung ke komputer melalui kabel USB, jaringan nirkabel atau Bluetooth, dan banyak jenis printer dapat mencetak warna atau hanya mencetak hitam dan putih. Jenis printer yang berbeda termasuk printer inkjet, printer laser, dan printer dot matrix, dengan masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kelemahan yang berbeda. 


Pada dasarnya printer tidak bisa berdiri sendiri yakni memerlukan komputer untuk menjalankannya sesuai yang kita inginkan, namun sekarang-sekarang ini banyak sekali printer yang bisa digunakan tanpa perintah komputer seperti poto copy scanner dan yang lainnya yang bisa digunakan tanpa perangkat pendukung.


Ada banyak brand atau merek printer yang tersedia di pasaran. Berikut adalah beberapa contoh merek printer yang cukup populer di dunia seperti HP (Hewlett-Packard), Canon, Epson, Brother, Samsung, Lexmark, Xerox, Ricoh, Konica Minolta, Dell tapi tidak semua brand printer tersebut masuk indonesia.


Masing-masing merek printer ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan pengguna. Hal ini penting untuk mempertimbangkan fitur, kualitas cetakan, kecepatan cetak, harga, dan biaya operasional ketika memilih merek printer.


Saat ini banyak pula printer yang berukuran besar untuk mencetak media yang lebih besar seperti Poster, Spanduk/Baligo. 


Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih printer:

  1. Kebutuhan: Pertimbangkan jenis dokumen atau gambar yang akan dicetak, apakah hanya dokumen teks atau juga termasuk gambar, apakah akan digunakan untuk cetak dokumen kantor atau juga untuk mencetak foto, dll. Hal ini akan membantu menentukan jenis printer yang dibutuhkan.
  2. Tipe printer: Ada beberapa jenis printer yang tersedia seperti printer inkjet, laser, dan dot matrix. Setiap jenis memiliki kelebihan dan kekurangan tertentu. Pilih jenis printer yang paling sesuai dengan kebutuhan dan budget.
  3. Resolusi cetak: Resolusi cetak mengacu pada jumlah titik per inch (dpi) yang dapat dicetak oleh printer. Semakin tinggi resolusi, semakin tajam dan jelas cetakan yang dihasilkan.
  4. Kecepatan cetak: Pilih printer dengan kecepatan cetak yang sesuai dengan kebutuhan. Jika printer akan digunakan untuk mencetak dokumen kantor yang banyak, maka pilih printer dengan kecepatan cetak yang tinggi.
  5. Koneksi: Pastikan printer memiliki koneksi yang sesuai dengan komputer atau perangkat lainnya yang akan digunakan untuk mencetak, seperti koneksi USB, Wi-Fi, atau Bluetooth.
  6. Biaya operasional: Biaya operasional seperti biaya tinta, toner, atau kertas harus diperhitungkan. Pilih printer yang biaya operasionalnya terjangkau dan mudah ditemukan di pasaran.
  7. Merek: Pilih merek printer yang memiliki reputasi yang baik, memberikan garansi yang baik dan memiliki dukungan teknis yang memadai.
  8. Fitur tambahan: Beberapa printer dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pemindai, fotokopi, dan faksimili. Jika fitur ini dibutuhkan, pilih printer yang dilengkapi dengan fitur tersebut.



GOOGLE DOCUMENT

GOOGLE DOCUMENT

Halllo Guys kali ini kita bahas sebuah aplikasi yang cukup bisa jadi solusi buat kalian pengguna Microsoft Word yang mungkin kebetulan Ms Word nya bermasalah, mungkin aplikasi ini bisa jadi solusi.Ya.. nama aplikasi nya Google Doc atau Google Document, mari kita simak penjelasan berikut ini 

Google Docs adalah sebuah layanan pengolah kata dan penyimpanan dokumen yang disediakan oleh Google secara gratis. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit dokumen secara online dan berbagi dokumen dengan orang lain secara real-time. Google Docs dapat diakses melalui browser web atau aplikasi mobile, dan dokumen yang disimpan di dalamnya dapat disimpan di Google Drive. Beberapa fitur Google Docs meliputi kemampuan untuk membuat dokumen teks, lembar kerja, presentasi, formulir, dan dokumen yang dapat diatur secara kolaboratif antara beberapa pengguna. Google Docs juga menyediakan kemampuan untuk mengunduh dokumen ke berbagai format file, seperti Microsoft Word, PDF, atau HTML. 


BACA JUGA : MICROSOFT OFFICE WORD

Google Docs pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 dengan nama Google Docs & Spreadsheets, yang merupakan hasil dari akuisisi Google terhadap Writely, sebuah perusahaan startup yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit dokumen secara online. Pada awalnya, Google Docs hanya menawarkan fitur dasar seperti pembuatan dokumen teks dan lembar kerja.


Pada tahun 2007, Google Docs & Spreadsheets diperluas dengan penambahan fitur baru, termasuk kemampuan untuk membuat presentasi, formulir, dan mengunduh dokumen ke berbagai format file. Pada tahun yang sama, Google Docs juga memperkenalkan kemampuan kolaborasi secara real-time, yang memungkinkan beberapa pengguna untuk mengedit dokumen yang sama secara bersamaan.


Pada tahun 2009, Google menggabungkan Google Docs & Spreadsheets dengan layanan penyimpanan cloud-nya, Google Drive. Perubahan nama ini menandai perkembangan Google Docs dari aplikasi pengolah kata online menjadi platform penyimpanan dan kolaborasi yang lebih terintegrasi.


Sejak diluncurkan, Google Docs telah mengalami banyak perbaikan dan pembaruan, termasuk penambahan fitur seperti kemampuan untuk menambahkan komentar, mengatur font, dan menambahkan hyperlink. Saat ini, Google Docs menjadi bagian dari G Suite, kumpulan aplikasi produktivitas berbasis cloud yang diperuntukkan bagi pengguna bisnis dan pendidikan, dan tersedia secara gratis maupun berbayar.


Kelebihan Google Docs:

  1. Aksesibilitas: Google Docs dapat diakses melalui perangkat apa pun yang terhubung ke internet, baik itu laptop, tablet, atau ponsel cerdas, dan semua dokumen yang disimpan di dalamnya akan disinkronkan secara otomatis.
  2. Kolaborasi: Google Docs memungkinkan beberapa pengguna untuk mengedit dokumen yang sama secara bersamaan, sehingga memungkinkan untuk kolaborasi dalam waktu nyata.
  3. Berbagi: Google Docs memudahkan berbagi dokumen dengan orang lain melalui undangan atau tautan, sehingga memungkinkan pengguna untuk bekerja sama dalam dokumen yang sama secara mudah.
  4. Hemat biaya: Google Docs adalah layanan yang gratis, sehingga pengguna tidak perlu membayar biaya berlangganan untuk menggunakannya.
  5. Backup dan sinkronisasi: Google Docs secara otomatis menyimpan dokumen secara online, sehingga dokumen tersebut dapat diakses dari mana saja dan kapan saja dengan akun Google yang sama.
Kekurangan Google Docs:
  1. Ketergantungan pada koneksi internet: Untuk menggunakan Google Docs, pengguna harus memiliki koneksi internet yang stabil, sehingga jika koneksi internet terputus, pengguna tidak dapat mengakses dokumen yang disimpan secara online.
  2. Terbatasnya fitur: Google Docs tidak memiliki fitur yang lengkap seperti pengolah kata desktop seperti Microsoft Word, sehingga beberapa fitur mungkin tidak tersedia atau memiliki keterbatasan dalam penggunaannya.
  3. Keamanan: Google Docs adalah layanan berbasis cloud, sehingga ada risiko keamanan dalam menyimpan dokumen secara online, seperti kerentanan terhadap serangan hacker atau kebocoran data.
  4. Keterbatasan akses ke font dan template: Google Docs memiliki pilihan font dan template yang terbatas dibandingkan dengan pengolah kata desktop, sehingga mungkin membatasi kreativitas pengguna dalam membuat dokumen yang lebih menarik secara visual.
  5. Kompatibilitas dengan format file: Meskipun Google Docs dapat mengkonversi dokumen ke berbagai format file, beberapa format file mungkin tidak terbaca dengan benar atau tidak dapat diedit dengan baik setelah dikonversi.

MENGENAL GOOGLE FORM

MENGENAL GOOGLE FORM

Hallo semuanya kita balik lagi bahas produk google yang saat ini banyak digunakan dikalangan perkantoran dan pendidikan. aplikasi ini banyak digunakan  untuk membuat soal ujian, membuat formulir lamaran kerja dan yang lainnya. Nama aplikasinya Google Form, kita simak aja pembahasannya ya ..


Google Form adalah aplikasi web yang disediakan oleh Google untuk membuat survei online atau kuesioner dengan mudah dan cepat. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat pertanyaan dalam berbagai format, termasuk pilihan ganda, isian singkat, skala likert, kotak centang, dan jawaban panjang, serta menambahkan gambar, video, dan file media lainnya ke dalam kuesioner.


Google Form juga memungkinkan pengguna untuk mengatur ketersediaan kuesioner, membatasi akses dengan kata sandi atau tautan yang dibatasi, mengumpulkan data, dan menganalisis hasil kuesioner. Setelah kuesioner selesai, pengguna dapat mengumpulkan data dan hasilnya dalam berbagai format, seperti spreadsheet Google Sheets, Excel, dan file CSV.


BACA JUGA : MENGENAL GOOGLE ADSENSE

Google Form pertama kali diperkenalkan oleh Google pada tahun 2008 sebagai bagian dari Google Docs and Sheets. Pada saat itu, fitur Google Form masih sangat sederhana dan hanya menyediakan beberapa jenis pertanyaan, seperti isian singkat dan paragraf, pilihan ganda, dan kotak centang.


Namun, seiring perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna yang semakin kompleks, Google terus mengembangkan fitur dan kemampuan Google Form. Saat ini, Google Form telah menjadi salah satu alat survei dan pengumpulan data online yang paling populer dan efektif.


Google Form memungkinkan pengguna untuk membuat kuesioner atau survei dengan berbagai jenis pertanyaan dan format, seperti pilihan ganda, isian singkat, kotak centang, skala likert, dan jawaban panjang. Selain itu, Google Form juga memiliki berbagai fitur, antara lain:

  1. Menambahkan gambar, video, atau file media lainnya ke dalam kuesioner.
  2. Menyesuaikan tema dan tampilan kuesioner.
  3. Membatasi akses ke kuesioner dengan menggunakan kata sandi atau tautan yang dibatasi.
  4. Mengatur ketersediaan kuesioner, termasuk jadwal dimulainya dan berakhirnya.
  5. Mengumpulkan data dari kuesioner secara otomatis.
  6. Menganalisis hasil kuesioner dalam bentuk grafik atau tabel.
  7. Membagikan kuesioner melalui email, tautan, atau media sosial.
  8. Menyimpan data hasil kuesioner dalam Google Sheets, Excel, atau file CSV.


Google Form juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengadakan survei online, mengumpulkan masukan dari pelanggan atau audiens, membuat kuesioner atau tes online, dan banyak lagi.


BACA JUGA : 

MENGENAL GOOGLE MEET

MENGENAL GOOGLE MEET


Hallo Guys,,, buat kalian yang sedang menjalankan belajar online tentunya tidak asing dengan aplikasi produk google ini ya.. itu dia Google Meet, mari kita simak pembahasan mengenai Google Meet .


Google Meet adalah sebuah layanan konferensi video yang disediakan oleh Google. Layanan ini memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam rapat atau pertemuan secara online melalui video dan audio. Google Meet dapat diakses melalui browser web atau melalui aplikasi seluler di perangkat Android atau iOS. Layanan ini juga memungkinkan pengguna untuk berbagi layar, mengirim pesan teks, dan merekam pertemuan untuk ditonton kembali nanti. Google Meet digunakan oleh individu, bisnis, dan organisasi untuk berkomunikasi jarak jauh dan mengadakan pertemuan tanpa harus bertemu secara fisik.


BACA JUGA : MENGENAL GOOGLE PLAY STORE

Google Meet sebenarnya bukan produk baru, ia dulunya bernama Google Hangouts Meet atau Google Meet for Business.


Google Meet pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 sebagai bagian dari paket aplikasi Google G Suite untuk bisnis dan pendidikan. Google Meet dirancang untuk memudahkan konferensi video dengan orang-orang yang berada di lokasi yang berbeda, sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara virtual. Sejak awal, Google Meet menawarkan fitur audio dan video berkualitas tinggi, dan dukungan untuk konferensi video dengan lebih dari dua peserta.


Namun, pada tahun 2020, Google Meet menjadi lebih populer ketika pandemi COVID-19 memaksa orang-orang untuk bekerja dari rumah. Google Meet menjadi salah satu alat yang paling banyak digunakan untuk rapat jarak jauh dan pembelajaran jarak jauh. Oleh karena itu, Google memutuskan untuk memperluas akses ke Google Meet secara gratis untuk semua orang, bukan hanya untuk pengguna bisnis dan pendidikan.



Pada tahun 2021, Google mengumumkan perubahan nama dari Google Meet menjadi Google Meet. Selain itu, Google mengenalkan sejumlah fitur baru untuk membuat Google Meet lebih interaktif, seperti fitur breakout room, fitur poll, dan fitur virtual background. Seiring dengan perubahan ini, Google Meet terus berkembang dan menjadi salah satu aplikasi konferensi video yang paling populer di seluruh dunia.

Berikut adalah beberapa fitur dan hal yang bisa dilakukan dengan Google Meet:


  1. Konferensi Video: Google Meet memungkinkan pengguna untuk melakukan konferensi video secara langsung dengan peserta lain yang terhubung melalui internet.
  2. Audio Conference: Selain video, Google Meet juga memungkinkan pengguna untuk melakukan konferensi suara dengan peserta lain.
  3. Screen Sharing: Pengguna dapat berbagi layar desktop mereka dengan peserta lain selama pertemuan.
  4. Rekaman Pertemuan: Google Meet memungkinkan pengguna untuk merekam pertemuan untuk ditonton kembali nanti.
  5. Chat: Fitur obrolan disediakan untuk peserta agar bisa berkomunikasi secara tertulis selama pertemuan.
  6. Background Blur: Google Meet memungkinkan pengguna untuk memblur latar belakang mereka selama pertemuan video.
  7. Fitur Kehadiran: Admin dapat menentukan siapa saja yang dapat bergabung dengan pertemuan, serta mengatur akses bagi mereka yang tidak diundang.
  8. Integrasi dengan Aplikasi Google: Google Meet dapat terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya seperti Google Calendar dan Google Drive.
  9. Pengaturan Audio dan Video: Pengguna dapat mengatur kualitas video dan audio sesuai dengan kebutuhan mereka.
  10. Fitur Keamanan: Google Meet menyediakan fitur keamanan seperti penguncian pertemuan dan validasi masuk untuk mencegah akses tanpa izin oleh orang yang tidak diundang.


Mengenal Google Assistant

Mengenal Google Assistant

Hallo Guys,,, pernah kah kalian melihat orang ngomong sama speaker atau nyuruh itu ini di rumah mereka tapi bukan ke orang ? Yaa mereka sedang ngobrol sama asisten nya yaitu Google Assistant. gak cuma mereka kita juga bisa melakukannya pada hanphone kita terutama hanphone kita yang udah smartphone gitu, buat yang belum tau apa itu Google assistant mari kita simak pembahasan berikut ini.


Google Assistant adalah asisten virtual cerdas yang dikembangkan oleh Google. Google Assistant dapat membantu pengguna dalam berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan, mengatur jadwal, memainkan musik, mengontrol perangkat rumah pintar, dan melakukan banyak lagi. Google Assistant tersedia di berbagai perangkat, termasuk ponsel cerdas, tablet, speaker pintar, dan smartwatch. 


Google Assistant juga dapat diakses melalui aplikasi Google Assistant yang dapat diunduh di App Store atau Google Play Store. Google Assistant menggunakan teknologi pengenalan suara untuk memahami perintah yang diberikan pengguna dan memberikan jawaban atau melakukan tindakan yang sesuai.

BACA JUGA : MENGENAL BEBERAPA PERINTAH GOOGLE TRANSLATE 

Google Assistant pertama kali diperkenalkan oleh Google pada konferensi pengembang Google I/O pada tahun 2016. Pada saat itu, Google Assistant dirilis sebagai fitur baru pada aplikasi pesan instan Google Allo dan perangkat pintar Google Home.


Google Assistant merupakan pengembangan dari asisten virtual sebelumnya yang dimiliki Google, yaitu Google Now. Google Now diluncurkan pada tahun 2012 dan berfungsi sebagai asisten virtual yang menggunakan informasi dari Google Search, Google Maps, dan lainnya untuk memberikan informasi yang relevan kepada pengguna.


Pada tahun 2017, Google Assistant mulai tersedia pada perangkat seluler yang menjalankan sistem operasi Android 6.0 Marshmallow dan Android 7.0 Nougat, serta pada perangkat iOS. Selain itu, Google Assistant juga mendukung beberapa bahasa selain bahasa Inggris, seperti bahasa Jerman, Spanyol, Prancis, dan Jepang.


Sejak diluncurkan, Google Assistant terus mengalami perkembangan dan penyempurnaan fitur. Pada tahun 2018, Google Assistant dilengkapi dengan fitur "Continued Conversation" yang memungkinkan pengguna untuk berbicara secara kontinu dengan asisten virtual tanpa harus memberikan perintah awal setiap kali ingin mengajukan pertanyaan atau memberikan perintah.


Pada tahun 2019, Google Assistant mendukung lebih dari 30 bahasa dan dilengkapi dengan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk memerintahkan Google Assistant untuk menghapus riwayat suara atau pesan teks terakhir yang diberikan.


Saat ini, Google Assistant terus mengalami pengembangan dan dilengkapi dengan fitur baru seperti pengenalan suara dan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang semakin canggih.


Google Assistant dapat diakses di berbagai perangkat yang mendukung, antara lain:

  1. Ponsel cerdas - Google Assistant dapat diakses pada ponsel cerdas yang menjalankan sistem operasi Android atau iOS.
  2. Tablet - Google Assistant dapat diakses pada tablet yang menjalankan sistem operasi Android atau iOS.
  3. Speaker pintar - Google Assistant dapat diakses pada speaker pintar seperti Google Home, Google Nest Mini, Google Nest Hub, dan sejenisnya.
  4. Smartwatch - Google Assistant dapat diakses pada smartwatch yang menjalankan sistem operasi Wear OS.
  5. Laptop - Google Assistant dapat diakses pada laptop yang menjalankan sistem operasi Chrome OS.
  6. Kendaraan - Beberapa kendaraan baru telah dilengkapi dengan fitur Google Assistant sehingga pengguna dapat mengontrol berbagai fitur kendaraan seperti AC, audio, dan navigasi.
  7. Perangkat rumah pintar - Google Assistant dapat mengontrol berbagai perangkat rumah pintar seperti lampu, kipas angin, dan termostat melalui perangkat Google Home dan perangkat rumah pintar lainnya yang mendukung Google Assistant.

Perlu diingat bahwa tidak semua perangkat yang terdaftar di atas mendukung seluruh fungsi Google Assistant.Google Assistant dapat melakukan berbagai tugas dan fungsionalitas, antara lain:

  1. Menjawab pertanyaan - Google Assistant dapat memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pengguna tentang berbagai topik, termasuk cuaca, berita terkini, dan informasi umum lainnya.
  2. Mengatur jadwal - Pengguna dapat meminta Google Assistant untuk menambahkan acara ke kalender, mengatur pengingat, dan mengatur alarm.
  3. Mengontrol perangkat rumah pintar - Google Assistant dapat mengontrol perangkat rumah pintar seperti lampu, kipas angin, dan termostat.
  4. Memainkan musik - Google Assistant dapat memainkan musik dari layanan streaming seperti Spotify dan YouTube Music.
  5. Membaca dan mengirim pesan - Pengguna dapat meminta Google Assistant untuk membaca pesan dan mengirim pesan teks.
  6. Menemukan tempat - Google Assistant dapat membantu pengguna menemukan lokasi dan memberikan petunjuk arah.
  7. Menerjemahkan bahasa - Google Assistant dapat menerjemahkan bahasa dari satu bahasa ke bahasa lain.
  8. Menyediakan informasi perjalanan - Google Assistant dapat memberikan informasi perjalanan seperti jadwal penerbangan dan jadwal kereta api.
  9. Menyediakan hiburan - Google Assistant dapat memberikan hiburan seperti permainan dan lelucon.
  10. Membantu dalam belanja online - Google Assistant dapat membantu pengguna dalam belanja online dan menemukan produk yang sesuai.

MENGENAL GOOGLE ADSENSE

MENGENAL GOOGLE ADSENSE

Hallo semuanya,,, apakah kalian sedang mencoba mencari uang dari internet ? apakah kalian sedang membangun situs web atau youtube ?. kali ini kita bahas mengenai Google AdSense yang bisa menghasilkan uang dari internet melalui Youtube atau website

Google AdSense adalah program periklanan online yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pemilik situs web dan blogger untuk menampilkan iklan di situs web mereka. Dengan bergabung dengan program AdSense, pemilik situs web dan blogger dapat menghasilkan uang dengan menampilkan iklan yang relevan dengan konten mereka. Ketika pengunjung situs web mengklik iklan tersebut, pemilik situs web akan menerima komisi dari Google. 


AdSense menggunakan sistem PPC (Pay-Per-Click), yang berarti bahwa pemilik situs web hanya dibayar ketika seseorang mengklik iklan tersebut, bukan hanya ketika iklan ditampilkan. Google AdSense sangat populer di kalangan pemilik situs web dan blogger karena mudah digunakan dan dapat menghasilkan pendapatan pasif.

BACA JUGA : APA ITU YOUTUBE

Google AdSense dapat ditampilkan di berbagai platform seperti situs web, blog, aplikasi seluler, game seluler, dan video di YouTube. Berikut adalah beberapa platform yang mendukung penayangan iklan AdSense:

  1. Situs Web dan Blog: AdSense dapat ditampilkan di situs web dan blog yang memenuhi persyaratan Google, termasuk konten yang berkualitas dan lalu lintas yang cukup tinggi.
  2. Aplikasi Seluler: AdSense dapat ditampilkan di aplikasi seluler untuk Android dan iOS. AdSense for Mobile Applications dapat digunakan oleh pengembang aplikasi untuk menampilkan iklan di dalam aplikasi mereka.
  3. Game Seluler: AdSense for Games memungkinkan pengembang game untuk menampilkan iklan di dalam game seluler mereka.
  4. Video di YouTube: AdSense dapat ditampilkan di video di platform YouTube, yang merupakan platform berbagi video terbesar di dunia.

Namun, perlu diingat bahwa Google memiliki kebijakan yang ketat terkait jenis konten dan situs web yang dapat menampilkan iklan AdSense. Pastikan untuk mematuhi semua kebijakan Google sebelum menampilkan iklan AdSense di platform Anda.

BACA JUGA : Mengenal Google Assistant

Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Google AdSense:

Kelebihan Google AdSense:

  1. Mudah digunakan: AdSense sangat mudah digunakan bahkan oleh pemula, dengan tampilan antarmuka yang sederhana dan intuitif.
  2. Menghasilkan uang: AdSense dapat menghasilkan uang melalui iklan yang relevan dengan konten situs web atau blog Anda.
  3. Berbagai pilihan format iklan: AdSense menawarkan berbagai format iklan yang dapat disesuaikan dengan tampilan situs web Anda, seperti iklan teks, gambar, video, dan lainnya.
  4. Targeting yang tepat: AdSense dapat menampilkan iklan yang relevan dengan konten situs web Anda dan menjangkau pengunjung yang tepat.
  5. Pembayaran yang teratur: Google membayar penghasilan AdSense secara teratur, sehingga Anda dapat mengandalkan pendapatan pasif yang stabil.

Kekurangan Google AdSense:

  1. Persyaratan yang ketat: Google memiliki persyaratan yang ketat untuk bergabung dengan program AdSense, termasuk persyaratan konten yang berkualitas dan lalu lintas yang cukup tinggi.
  2. Potensi pendapatan yang terbatas: AdSense bergantung pada jumlah klik dan tayangan iklan yang diterima, sehingga potensi pendapatan dapat terbatas tergantung pada konten situs web atau blog Anda.
  3. Tidak semua jenis situs web cocok: AdSense mungkin tidak cocok untuk semua jenis situs web atau blog, seperti situs web yang konten kontroversial atau situs web yang fokusnya bukan pada konten teks.
  4. Kebijakan periklanan yang ketat: Google memiliki kebijakan yang ketat terkait jenis iklan yang dapat ditampilkan di situs web Anda, sehingga Anda harus memastikan bahwa situs web Anda mematuhi semua kebijakan periklanan Google.

CARA MENGHILANGKAN ATAU MENGHAPUS BACKGROUND GAMBAR DI MICROSOFT OFFICE WORD 2016

CARA MENGHILANGKAN ATAU MENGHAPUS BACKGROUND GAMBAR DI MICROSOFT OFFICE WORD 2016


Hai semuanya selamat datang kembali... sehat selalu ya semua. Kali ini kita akan bahas mengenai Cara menghapus background gambar yang kita masukan kedalam dokumen word kita, ada kalanya gambar yang kita masukan itu masih ada backgrounnya, misal logo, memang pinggirannya itu putih tapi tetep ada backgrounnya, nah kali ini kita akan menghapus background tersebut supaya di gambar hanya tersisa bagian gambarnya saja atau istilahnya background transparant. 

Buat kalian yang bisa ngedit, baiknya edit dulu sebelum dimasukan supaya lebih bagus hasilnya, apalagi yang gambar yang warna backgroundnya tidak solid akan sulit dihilangkan. 

Kita mulai saja, pastikan kita sudah memasukan gambar kita kedalam dokumen kita, kalau perlu sudah selesai kita format dan sebagainya.

  1. Klik gambar yang mau kita edit
  2. Masuk ke menu Format 
  3. Pilih menu Remove Background ada di bagian paling kiri
  4. Akan muncul menu baru dan gambar sudah tersleksi. Bagian warna paling luar dan solid biasanya sudah pasti otomatis tersleksi, lihat aja gambar yang utuh atau tidak berubah berarti yang akan tersisa
  5. Klik menu Keep Change untuk menerapkan

Jika area belum sesuai bisa kita besarkan kotak sleksi yang ditandai bulat-bulat itu bisa kita geser-geser seperti mengatur ukuran gambar. selain itu juga ada beberapa menu optional yang bisa kita gunakan selain Keep Changes. 
  • Mark Areas to Keep : Menu ini dugunakan untuk menandai bagian gambar yang tidak mau dihapus tapi sudah terseleksi otomatis, caranya klik dulu menu ini lalu arahkan ke bagian gambar yang mau di tandai sampai muncul tanda +
  • Mark Areas to Remove : Menu ini dugunakan untuk menandai bagian gambar yang mau dihapus tapi belum ter sleksi caranya sama klik dulu menu ini lalu arahkan ke bagian gambar yang mau di tandai sampai muncul tanda -
  • Delete Mark : Menu ini digunakan untuk menghapus tanda-tanda yang kita tambahkan 
  • Discard All Changes : Menu ini digunakan untuk membatalkan penghapusan background, jadi kika kita berubah fikiran tidak mau menghapus backgrounnya bisa kita pilih menu ini tanpa menekan tombol Undo atau CTRL+Z
Demikian pembahasan mengenai Cara Menghilangkan Atau Menghapus Background Gambar Di Microsoft Office Word 2016. Praktek atau experimen jalan ninja supaya cepat bisa 😀 Semoga Bermanfaat.

CARA MEMUTAR GAMBAR ATAU OBJEK DI MICROSOFT OFFICE WORD 2016

CARA MEMUTAR GAMBAR ATAU OBJEK DI MICROSOFT OFFICE WORD 2016


Selamat pagi semuanya apa kabar di tahun 2021 ini.. ? Semoga keadaan baik senantiasa menyertai kita semua Amin.

Kita lanjutkan pembahasan mengenai microsoft word. Kali ini kita akan bahas mengenai Cara memutar Gambar atau Objek yang kita masukan kedalam dokumen kita, ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk memutar gambar yang kita masukan.

Cara Pertama :  Memutar langsung gambar menggunakan mouse
  1. Klik Gambar yang mau kita putar
  2. Klik tahan tanda panah lengkung yang ada dibagian tengah atas gambar kita
  3. Gerakan memutar mouse kita untuk memutarnya. kekurangan menggunakan cara ini yaitu akan sulit untuk menentukan derajat perputaranny tapi enaknya bisa sembarang

Cara Kedua:  Memutar gambar menggunakan putaran yang sudah ditentukan
  1. Klik Gambar yang mau kita putar
  2. Masuk ke menu format
  3. Fokus ke grouf menu arrange, pilih menu Rotate objects
  4. Akan muncul dua pilihan putaran yang sudah disediakan, yaitu Rotate Right 90 derajat untuk muter ke kanan dan Rotate Left 90 derajat untuk muter ke kiri, semuanya /90 derajat.
  5.  Pilih salah satu untuk memutar, cara ini hanya bisa melakukan putaran per 90 derajat namun akurat.


Cara Ketiga:  Memutar Gambar denagn Mengatur Derajat perputarannya
  1. Klik Gambar yang mau kita putar
  2. Masuk ke menu format
  3. Fokus ke grouf menu arrange, pilih menu Rotate objects
  4. Ketika muncul pilihan kita pilih More Rotation Options yang paling bawah
  5. Maka akan muncul menu baru yaitu menu Layout, akan terpilih langsung bagian size. menu ini pernah kita buka pada postingan sebelumnya Cara Mengatur Ukuran Gambar  
  6. Fokus ke bagian Rotate, ada isian Rotation disitu kita isi dengan angka derajat perputaran  yang mau kita pakai misalkan 45 Derajat.
  7. Kalau sudah Klik Ok

Sedikit Tambahan di menu Rotate Objects, kita bisa miror gambar kita, teknik miror disini disebut Flip. Miror gambar merupakan teknik membalikan posisi gambar secara belawanan, misalkan posisi sebelah kiri diubah menjadi sebelah kanan atau sebaliknya, tanpa mengubah posisi atas dan bawah. Atau mengubah posisi atas jadi dibawah tanpa mengubah posisi kiri dan kanan. 

Cara Miror/Flip Gambar
  1. Klik Gambar yang mau kita miror
  2. Masuk ke menu format
  3. Fokus ke grouf menu arrange, pilih menu Rotate objects
  4. Pada saat muncul pilihan putaran, selain untuk atur putaran yang 90 tadi, dibawahnya ada Flip vertical dan Flip horizontal
  5.  Pilih salah satu untuk menggunakannya

Oke bahasan kali ini cukup sekian, kita lanjutkan di Tutorial selanjutnya, semoga bermanfaat.